Pernahkah saat Anda dalam perjalanan, dan Anda sedang menggunakan handphone Anda, namun saat itu baterai handphone Anda kehabisan energi atau lowbat? Pada saat seperti itu biasanya kita berusaha mencari sumber energi yaitu stopcontact listrik untuk mencash kembali handphone tersebut.
Dalam kehidupan ini, bukan hanya handphone yang energinya bisa menurun ataupun mengalami lowbat. Manusiapun dapat mengalami lowbat, baik secara harfiah kehabisan tenaga maupun kesehatan yang menurun, ataupun juga secara spiritual. Sayangnya, banyak orang merasa bahwa dirinya dapat mengisi kembali energinya, dan hal itu membuat mereka tidak dapat maksimal dalam hidupnya.
Manusia membutuhkan sebuah sumber energi, dan itu diluar kemampuannya. Manusia membutuhkan sebuah sumber energi yang tidak akan pernah padam, selalu dapat dijangkau, dan tidak dibatasi. Dan satu-satunya sumber energi yang bisa seperti itu adalah Sang Pencipta.
Apakah Anda saat ini membutuhkan sebuah energi yang baru untuk mengisi hari-hari Anda di tahun 2009? Apa ada beban yang membuat Anda merasa lemah dan tak berdaya? Atau Anda merasa tantangan di depan rasanya begitu besar? Datanglah pada Tuhan, dan melekatlah pada, ijinkan diri Anda di cash dalam hadirat-Nya.
Ketika kita menjalani hidup ini, energi spiritual kita lebih penting dari pada segala sesuatu yang lain. Manusia diciptakan sebagai manusia roh, yang mengendalikan manusia jasmaniahnya. Untuk itu sangat penting menjaga energi manusia roh kita.
Jika Anda tidak makan secara teratur dalam satu Minggu saja, lalu tubuh jasmaniah Anda jatuh sakit. Hal yang sama terjadi juga dengan manusia roh Anda. Untuk menjaga kesehatan manusia roh Anda, miliki hubungan terus menerus dengan sumber energi Anda yaitu Tuhan. Makan, makanan bagi manusia roh Anda, yaitu firman Tuhan dan melakukan kebenarannya.
Yesus berkata, "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya." (Yohanes 15:5). Sumber energi bagi pohon anggur adalah pokok anggurnya. Pokok anggur yang menyalurkan nutrisi, sehingga ranting-ranting bisa menghasilkan buah. Untuk itu, ranting tersebut harus melekat terus dengan pokok anggur.
Bagian kita sebagai manusia bukanlah menghasilkan energi. Energi akan otomatis tersalur dalam hidup kita jika kita melekat kepada Tuhan. Itu adalah bagian kita.
Jika Anda ingin produktif, jika Anda ingin menghasilkan buah yang lebat, jika Anda ingin full power, melekatlah pada Tuhan.
Terkadang kita lupa aturan mainnya. Kita mencoba mengusahakan segala sesuatunya sendiri. Kita mencoba menghasilkan buah dengan kekuatan kita sendiri. Kita datang dengan rencana, jadwal, target serta agenda yang sudah kita susun sendiri. Dan saat mengerjakan semuanya, kita menjadi stress, frustrasi dan burnout. Dan semua berakhir dalam keadaan terbengkalai.
Tuhan tidak menuntut Anda menjadi pribadi yang super power. Dia hanya meminta Anda melakukan bagian Anda dalam ketaatan, dan Dia sebagai Bapa yang baik, akan melakukan bagianNya. Tetaplah terhubung denganNya, sehingga Anda tidak akan pernah lowbat.
Sumber : Jawaban.com/VM